TUGAS 5




1. TUJUAN [KEMBALI]

  • Untuk memberikan peringatan berupa alarm apabila terdeteksi gas alkohol

2. KOMPONEN [KEMBALI]
    1. Resistor


    Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkain elektronika.

    2. Transistor NPN


    Transistor NPN adalah transistor bipolar yang menggunakan arus listrik kecil dan tegangan positif pada terminal Basis untuk mengendalikan aliran arus dan tegangan yang lebih besar dari Kolektor ke Emitor Cara kerja transistor NPN adalah jika kaki basis transistor diberi tegangan bias maka arus pda kolektor akan mengalir ke kaki emitor.

    3.   Logic State

    Digunakan sebagai indikator ada atau tidaknya gas alkohol, dengan nilai benar (1) atau salah (0).

    4.  Relay

    Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch). Relay menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi.

    5. Battery


    Sebagai sumber arus DC. 

    6. Motor

    Motor Listrik DC atau DC Motor adalah suatu perangkat yang mengubah energi listrik menjadi energi kinetik atau gerakan (motion).

    7.   Sumber AC

    Sebagai sumber penghasil tegangan AC

    8. Transformator

    fungsi dari transformator atau trafo ini adalah untuk menaikkan dan menurunkan tegangan bolak-balik atau tegangan AC.

    9. Dioda Bridge

    Fungsi utama dari diode bridge adalah penyearah arus bolak-balik atau arus AC. Dengan menggunakan empat diode bridge, maka tegangan DC yang dihasilkan akan semakin maksimal. 

    10. Kapasitor

    Berfungsi untuk menghilangkan riak yang tersisa setelah gelombang disearahkan oleh diode bridge

    11.  Voltage Regulator

     Voltage Regulator yang berfungsi untuk mengatur tegangan sehingga tegangan Output tidak dipengaruhi oleh suhu, arus beban dan juga tegangan input yang berasal Output Filter.




      3. PRINSIP KERJA [KEMBALI]


      Jenis-jenis sensor gas

      1. MQ-3 (Datasheet)
      Sensor MQ-3 adalah sensor yang diproduksi oleh Hanwei Electronics. Sensor ini cocok digunakan untuk mendeteksi konsentrasi alkohol di udara secara langsung. Keluaran dari sensor berupa teganggan analog yang sebanding dengan alkohol yang diterima. Spesifikasi dari sensor MQ-3 adalah sebagai berikut:
      1.        Mampu mendeteksi konsentrasi alkohol dengan jangkauan pengukuran 0,04 mg/L – 4 mg/L.
      2.        Mampu bekerja pada rentang temperatur -10°C - 50°C.
      3.        Memiliki tegangan sirkuit dan tegangan pemanas 5VDC dengan konsumsi daya kurang dari 750 mW.
      4.        Memiliki hambatan beban dan hambatan pemanas masing-masing 200 KΩ dan 33 Ω.
      5.        Memiliki kondisi deteksi standar pada temperatur 40°C ± 2°C dan kelembaban relatif 65% ± 5%.
      6.        Memiliki keluaran data analog berupa perubahan tegangan listrik sensor.
      Elemen sensor MQ-3  terdiri atas lapisan kristal metaloksida (SnO2) dengan konduktivitas yang kecil dalam udara bersih. Resistansi sensor akan berubah-ubah seiring dengan terdeteksinya keadaan gas alkohol (etanol). Jika konsentasi etanol tinggi, maka resistansi sensor akan berkurang sehingga tegangan keluaran meningkat.


      Kurva diatas menunjukkan sensitivitas sensor MQ-137 terhadap beberapa gas pada:

      Temperatur : 20
      Kelembapan : 65%
      Konsentrasi O: 21%
      RL : 200 kΩ
      Ro : resistansi sensor saat 
      0.4 mg/L alkohol di udara bersih
      Rs : resistansi sensor pada bermacam – macam konsentrasi gas




      Ro : Resistansi sensor pada 0.4 mg/L di udara saat 33% RH dan 20℃ suhu
      Rs : Resistansi sensor pada 0.4 mg/L alkohol saat temperature dan kelembapan berubah-ubah

      2. MQ-7 (Datasheet)


      Sensor MQ 7 merupakan sensor yang memiliki kepekaan tinggi terhadap gas CO dan hasil kalibrasinya stabil serta tahan lama. Sensor MQ-7 tersusun oleh tabung keramik mikro Al2O3, lapisan sensitive timah dioksida (SnO2), elektroda pengukur dan pemanas sebagai lapisan kulit yang terbuat dari plastik dan permukaan jarring stainless steel. Alat pemanas (heater) menyediakan kondisi kerja yang diperlukan agar komponen sensitive dapat bekerja






      Fitur
      ·         Memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap Karbon Monoksida
      ·         Stabil dan tahan lama
      Aplikasi
         Digunakan dalam peralatan pendeteksi Karbon Monoxida
      Spesifikasi
      a. Kondisi standar saat bekerja


      b. Kondisi Lingkungan



      c. Karakteristik Sensitivitas
      Sensor ini memiliki  6 pin, dimana 4 diantaranya digunakan untuk menangkap sinyal, dan 2 lainnya digunakan untuk menyediakan arus untuk penghangat
      Rangkain pengukur standar dari sensor MQ-7 terdiri dari 2 bagian, yang satu adalah rangkaian penghangat yang memiliki fungsi pengkontrol waktu (Tegangan tinggi dan tegangan rendah bekerja secara sirkuler). Yang kedua adalah rangkaian output sinyal yang dapat merespon secara akurat perubahan resistansi permukaan dari sensor.
      Kurva Sensitivitas
      Kurva diatas menunjukkan sensitivitas sensor MQ-7 terhadap beberapa gas pada:
      Temperatur : 20℃
      Kelembapan : 65%
      Konsentrasi O: 21%
      RL : 21 kΩ
      Ro : resistansi sensor pada saat CO 110 ppm di udara
      Rs : resistansi sensor pada bermacam – macam konsentrasi gas



      Berikut adalah kurva ketergantungan sensor MQ-7 terhadap temperstur dan kelembapan.Dimana,
      Ro : Resistansi sensor pada 100 ppm CO di udara saat 33% RH dan 20℃ suhu
      Rs : Resistansi sensor pada 110 ppm CO di udara saat temperature dan kelembapan berubah-ubah
      Pengaturan sensitivitas sensor MQ-7
      Resistansi sensor MQ-7 berbeda – beda untuk setiap mecam gas. Oleh karena itu, pengaturan sensitivitas sangat diperlukan. Direkomendasikan untuk mengkalibrasi detector pada 200ppm CO di udara dengan  RL : 10 KΩ(5KΩ to 47 KΩ).
      Ketika sedang mengukur, titik alarm yang tepat harus ditentukan setelah mempertimbangkan pengaruh suhu dan kelembapan

      3. MQ-137 (Datasheet)

      Sensor MQ 137 merupakan sensor yang memiliki kepekaan tinggi terhadap gas amonia. Memiliki respon yang cepat, stabil, dan tahan lama.
      Fitur
         Respon cepat dan sensitivitas tinggi
         Stabil dan tahan LAMA
         Rangkaian sederhana
      Aplikasi
         Biasa digunakan dalam peralatan kontrol kualitas udara untuk bangunan/pabrik, cocok untuk mendeteksi ammonia.
      Spesifikasi
      a. Kondisi standar saat bekerja

      b. Kondisi Lingkungan


      c. Karakteristik Sensitivitas


      d. Struktur dan konfigurasi
      Rangkaian pengukuran dasar

      Sensor ini terbuat dari tabung keramik, lapisan sensitif, elektrode pengukur dan pemanas yang diubah menjadi sebuah kepingan yang terbuat dari plastik dan stainless steel. Sensor MQ-137 memiliki 6 pin, dimana 4 diantaranya digunakan untuk menangkap sinyal, dan 2 lainnya digunakan sebagai penyedia arus pemanas.

      Kurva Karakteristik Sensitivitas

      Kurva diatas menunjukkan sensitivitas sensor MQ-137 terhadap beberapa gas pada:
      Temperatur : 20
      Kelembapan : 65%
      Konsentrasi O: 21%
      RL : 47 kΩ
      Ro : resistansi sensor di udara bersih
      Rs : resistansi sensor pada bermacam – macam konsentrasi gas

       Berikut adalah kurva ketergantungan sensor MQ-137 terhadap temperatur dan kelembapan.Dimana,
      Ro : Resistansi sensor pada 10 ppm NH di udara saat 33% RH dan 20 suhu
      Rs : Resistansi sensor pada 20 ppm CO di udara saat temperature dan kelembapan berubah-ubah


      Ketika tidak ada gas alkohol yang terdeteksi (logic sate = 0), maka sensor tidak akan aktif, sehingga tidak ada tegangan yang akan mengaktifkan relay.
      Keika gas alkohol terdeteksi (logic state = 1) maka sensor akan aktif.
       
      Ketika tidak ada gas alkohol yang terdeteksi (logic sate = 0), maka sensor tidak akan aktif, sehingga tidak ada tegangan yang akan mengaktifkan relay.
      Keika gas alkohol terdeteksi (logic state = 1) maka sensor akan aktif. Rangkaian Regulator tegangan berfungsi untuk menyuplai tegangan pada relay dan kaki emitor transistor. Pada regulator tegangan, tegangan AC yang masuk akan dinaikkan pada transformator kemudian disearahkan pada dioda bridge. Tegangan yang telah disearahkan ini akan di filter untuk menghilangkan riak. Kemudian Voltage regulator akan mengatur agar tegangan Output tidak dipengaruhi oleh suhu, arus beban dan juga tegangan input yang berasal Output Filter.
      Tegangan hasil dari voltage regulator ini akan masuk sebagai sumber pada kaki emitor transistor.
      Dengan aktifnya sensor, maka akan ada arus yang masuk ke kaki basis transistor, sehinggan transistor akan aktif.
      Dengan aktifnya transistor, maka akan ada tegangan yang masuk pada relay maka relay akan aktif, sehingga akan tebentuk rangkian tertutup pada buzzer. Baterai dan motor yang ada pada rangkaina tertutup ini akan mendorong buzzer untuk aktif dan mengeluarkan bunyi.

       


      4. RANGKAIAN [KEMBALI]







      5. VIDEO SIMULASI [KEMBALI]  







      6. LINK DOWNLOAD [KEMBALI]  

      => Download Video

      => Download Rangkaian

      => Download DataSheet

      Tidak ada komentar:

      Posting Komentar